PENYESALANKU KARNA KEBODOHANKU
Hay kenalin nama ku Veryou
Neshwa . Aku sering dipanggil Neswha . Nama yang tidak umun ? Memang ! Biarlah
itu kreasi orangtuaku . Terlahir dengan wajah innocent , manis , cantik , dan
polos . Aku anak SMA kelas X , sekilas tentang aku , aku punya cerita tentang
aku dan mantan kekasihku , dia kelas IX
SMP tapi dia berumur seperti ku , tapi beda sekolah sama aku saat di SMP , dia
orangnya baik , cakep , perhatian , dan tidak sombong , dia adik kelas ku saat SD tapi dia masih
polos , bukan kayak sekarang , dia
bernama Dewa , tapi sayang akhir-akhir ini saat aku mau lulus SMP dia cuek banget
sama aku , dulu hubungan kita putus sampai SEMESTER 1 tanggal 27-05-2013 tepat
pada saat Ulang Tahun nya saat aku kelas IX dan dia kelas VIII dan aku sudah
membelikan kado bersama temanku untuknya walaupun kado itu bukan seberapa , tetapi kado itu tidak jadi aku berikan ,
pertama sihh temanku bilang kadonya suruh ngasih ke Dewa karena percuma udah
membeli , tapi aku pikir-pikir nanti kalau aku kasih sama dia Cuma dibuang , percuma
, tetapi kadonya masih aku simpan . Aku dan dia memutuskan untuk menyudahi
hubungan yang berujung kebencian dan keegoan , yang membuat ku nggak seperti
apa yang aku inginkan saat aku di SMA .
Tepat tanggal
27-07-2013 aku merasa berbeda saat pulang sekolah , awalnya aku gak tahu ada
apa dengan hari ini terasa berbeda seperti biasanya , ehh tiba-tiba saja aku
melihat Dewa bersama temanya memakai montor , ihhhhhh udah tau aku Neshwa ,
bukanya manggil pa apalah eh malah buang , huuuuuahhhhhhh rasanya....Awalnya
sihh gpp,tapi ...tak apalah yang penting bukan sama pacarnya , fikirku yang
kedua kalinya .
Waktu terus berjalan
, hari-hari yang aku lewati nggak seperti yang aku bayangkan , semuanya berbeda
, awalnya aku mengira kalau aku akan merasa sangat bosan dan muak karena
bertemu dengan dia , tapi nggak bosan-bosan banget , karena disitu aku punya
sahabat yang sangat baik , bisa sebagai temen curhatku , dan perhatian sama aku
dia temen TK,SD,SMP,SMA ku . Sasa namanya , dia adalah teman satu desa Dewa .
“Woy , pagi-pagi
sudah ngelamun saja” ucap Sasa
“Huuhhhh....ngagetin
saja kamu!”saut aku
“Kenapa kamu
pagi-pagi sudah ngelamun , ada masalah??”Tanya Sasa
“hhmmmmbbb...iya vit ,
lagi-lagi aku inget dia”jawab aku
“Dia??Mantanmu??ada
apa lagi sama dia?”ucap Sasa
“Aku ingat kenangan
terakhir bersamanya , Sa !!”Kata Neshwa
“Kamu itu gak usah
mikirin dia lagi Wa , daripada jadi beban dipikiranmu !!”Kata Sasa
“iya Sa , kamu bener
, tapi aku bingung hatiku harus gini , kenapa aku harus berpihak lagi sama dia
, Sa ,” “tetttttttt...ttetttttt...”tanda bel masuk berbunyi , uppzzz...curhatku
terpotong , akhirnya aku sama Sasa segera masuk dan terpaksa dech curhatnya
dilanjutin istirahat . “aku bingung vit sama perasaan aku ini ,
kenapa hati aku ini
selalu berpihak lagi sama dia , dalam fikiranku Cuma ada dia satu , apa mungkin
cintaku masih tetap untuknya ,??”curhatku kepada sahabatku
“Neshwa , mungkin
dulu dia pernah sakitin kamu , kecewain
kamu , tapi , kamu nggak bakal bisa buat inget sama dia sekalipun kamu telah
pergi jauh dari dia kalau kenyataanya memang kamu masih ada cinta untuknya??”
Saat aku lagi duduk
sendiri dibangku belakang pojok kanan , tiba-tiba Sasa datang dan duduk disamping
aku ,
“hhahahaha...hari ini
banyak jam kosong , lanjutin curhat kamu tadi Wa”omong Sasa
“Nggak tahu lah Sa ,
bingung..”ucapku
“Neshwa , kenapa kamu
harus bingung sih ?”Tanya Sasa
“aku bingung Sa
kenapa sih harus dia lagi dia lagi , kenapa aku tidak bisa melupakan dia , dulu
, waktu aku pertama putus dari dia aku coba buat cari pengganti dia , tapi
kandas dalam waktu singkat hanya karna aku belom biasa lepasin dia , saat aku
kembali lagi sama dia , nggak lama ada masalah datang yang buat aku harus lepasin
dia , bahkan buat nggak kenal lagi sama dia , aku sudah yakin sama diri aku
kalau aku bakalan bisa lepasin dia , hatiku sudah cukup kecewa dan sakit karna
dia,”ucapku dengan nada tinggi
“ Wa , aku tahu
gimana perasaan kamu , ettzz...tunggu , tapi kata dia , dulu kamu nyakitin dia
, selingkuh dibelakang dia??”Tanya Sasa
“Sa , oke , disini
aku ceritain semuanya sama kamu , dulu , waktu aku lagi ada mapel tambahan
diluar sekolah , aku punya kenalan baru , namanya Reza , anak SMP Yogja , aku
emang deket banget sama dia , tapi nggak lebih Cuma sebatas sahabat , dulu dia
dikhianati ama ceweknya , terus dia minta bantuin aku buat balas dendam dengan
cara hubungan aku berpacaran sama dia difecebook , aku mau , dan salahku aku
nggak ijin dulu sama Dewa , karna setahu aku dia itu nggak punya akun fecebook
, fikirku Cuma sebatas kepura-puraan , tapi tak semudah yang ku bayangkan , dia
tahu itu , dan dia ngerasa kalau aku ngehianatin dia , ngeduain dia , dari
situlah hubungan kita mulai nggak karuan , berantakan , dia sudah mulai deket
sama cewek lain , bahkan sudah nggak memperdulikan aku lagi , sampai akhirnya
kita mutusin buat menyudahi hubungan kita , dari situ juga aku mutusin buat
nggak mau lagi kenal sama dia”curhatku sedih , Sasa memandang dan langsung meluk
aku yang saat itu meneteskan air mata .
“Neshwa...sudah
jangan menangis , aku tahu sekarang apa yang pasti ada difikiranku kamu dan
hati kamu , nggak semudah yang kamu mau buat nggak kenal dan inget lagi sama
dia Wa , sabar yaa..”ucap Sasa yang meluk dan sambil nenangin aku .
Aku hanya bisa menangis
mengingat semuanya , semua yang dulu pernah ada , terukir
indah , kini...hanya
kenangan.Huuhhhhh.....
Dalam bisik hati
kecilku berkata , Tuhan apa yang sedang kau rencanakan , apa yang terjadi pada
diri ini , kenapa harus dia lagi..... Aku meronta dan terus meronta .
“Heyy , temen-temen
mau ngajak jalan-jalan kepameran seni lukis buat buka awal liburan SEMESTER 1
nanti , gimana??”
Pesan messange dari
Rosa
“hahh...sama
anak-anak semua ??”tanyaku
“iya dong Wa ,”jawab
Rosa
“aku ngikut-ngikut
saja , kamu juga kan Wa??”Tanya Neshwa padaku
“iya dech
gampang...”jawabku singkat
“yaudah besok ya
kumpul didepan sekolahan jam 9 pagi , aku mau ngumumin ke temen yang lain
dulu”ucap Rosa
Hmmbbbbb... Saat
malam datang , tepatnya dimalam minggu , aku Cuma duduk sendiri didepan teras
rumahku , ditemani dengan segudang galau dan sejuta bete yang aku kira itu
nggak akan ada habisnya...hahhaha
Dalam lubuk hatiku
berkata ‘Mungkin nggak sihh cinta itu datang lagi dihati ini , mungkin nggak
sihh aku sudah maafin dia , mungkin nggak sihh aku bakal balikan lagi sama
dia??’ hhuaahhhh penuh dengan tanda
tanya??????????????????????????????????????????????
Malam semakin larut ,
tapi langit semakin indah rasanya untuk dipandang , disatu sisi itu aku berdoa
kepada Tuhan , ‘Ya Tuhan , jawab semua rasa gundah yang ada didalam hati ini ,
apa arti semua ini , arti semua rasa ini , ‘hHhuuammmm ngantukku mulai datang ,
nggak boleh tidur malam-malam besok bangun pagi buat pergi happy-happy bareng
anak-anak , hahahahaha...
******
Pagiku tepat pukul
jam 7 pagi , wuuuahhh....rasanya semalam ini berlalu dengan amat teramat cepat
. Segeraku bangun dari tempat tiduru dan langsung kekamar mandi untuk mandi dan
siap-siap untuk pergi bareng temen-temen kepamerannya...
Sudah dimana Neshwa?
Temen-temen sudah
nungguin kamu ?
Pesan message dari
Sasa , hhHuuhhhh baru telat beberapa menit saja sudah dibawelin .
“Lama banget sihh
kamu Wa ,”Tanya Sasa sesampainya aku didepan sekolah,”
“Iya-iya maaf , aku
bangun telat ,”alasanku ,
“Yaudah yukz kita bagi
,”ucap Rosa
“Eeiittttzzz..bagi
apa ini?”sautku Tanya ,
“Yhhaa anaknya dong
Wa , cewek cowok , gimana sihh”jawab Rosa
“Kenapa harus gitu ,
yaudah aku sama Riko .”usulku gugup
“Kamu itu sama si
Dewa Wa??”usul Riko
“Nggak ah kenapa
harus dia??”tanyaku
“Iya sudahlah kamu
sama Dewa saja Wa , oke-oke”ucap Rindu
“Tapi yang lain kan
masih ada , kenapa harus dia ?”jawabku kesal
“Sudah-sudah nggak
usah banyak protes , yukz kalu gitu kita berangkat sekarang saja”Saut Rosa
Nggak lama dari itu
kita semua langsung berangkat untuk menuju pagilaran , kebun teh yang amat
indah . Kesalku hilang , bete’ku pun tak kunjung datang lagi saat aku berdua
dalam perjalanan dengan dia , aku bingung , kenapa gini? Ahh tapi nggak papa
lah sekali-kali dong juga , fikirku .
Memang , sejak
temen-temen sekelas tahu , kalu aku dan dewa dulu pernah ada hubungan yang
special , mereka selalu jodoh-jodohin aku sama dia , aku juga bingung , katanya
sih aku cocok kalau sama dia , nggak tahu dech , nggak terlalu mikirin .
“Kok diem?”Tanya dewa
“Hhmmmbbb”jawabku
“Kok Cuma
hhmmbb”tanyanya
“Teruss??”ucapku
“Ngajak aku ngobrol
gitu lho!?”jawab Dewa
“Males ahh”jawabku
Diam , ugghhhttt
dalam fikiranku aku menyesal , kenapa aku harus cuek sama dia , tapi?biarlah
aja , dehhhhhh...kok jadi sensi gini sih aku .
Dalam perjalanan ,
aku selalu diejek sama temen-temen , katanya aku harus balikan lah sama Dewa ,
harus gini lah harus gitu lah , akunya bingung , Cuma tak jawab dengan senyum
saja , begitupun Dewa .
Sesampainya disana ,
kita langsung markirkan montor dan nggak sabar buat segera jalan-jalan melihat
berbagai macam jenis lukisan-lukisan .
Foto-foto narsis
cciihUyy... asyiknya sama temen-temen gara-gara aku mau duluan turun pass
barengan sama si dewa , hhuuhhhh...
Hebohhh dech .
“Sudah jam 1 siang ,
makn dulu yukz?”ajak riko
“Yaudah yukz”ucapku
dan temen-temen
“Mau makan dimana?”tanya
dewa
“Dibawah ada rumah
makan”jawab Riko
Ehh*sesampainya
dirumah makan aku diejek lagi , gara-gara duduk bareng sama dewa .
“Hahaha sudah dech
langsung saja kalian balikan , cocok kok’ejek Sasa
“Hahaha iya-iya bener
, sudah nggak usah malu-malu”tambah nanda
“Sudah dech nggak
usah pada berisik ahh”sautku cuek Cuma ketawa doang yang dewa tunjukin .
Habis makan-makan itu
kita langsung beranjak untuk pulang , karena waktu yang sudah mulau sore ,
disepanjang perjalanan pulang sihh aku banyak ngobrol sama dia , hehehe
Asyik , nyambung kok
, tapi ada malu-malunya .
Sesampainya di depan
sekolah , kita langsung tukeran posisi untuk segera pulang , karena waktu sudah
mulai malam , tapi , aku masih tetap sama si Dewa , karena dia nggak bawa
montor , jadi aku yang nganter Dewa , karena Cuma dia yang rumahnya searah
denganku , jadi...mau nggak mau yaa aku iya aja lah . Walaupun dengan berat hati
aku pun melakukannya karena segitu-gitunya dia sama aku , dia juga pernah
berarti di hidup ku .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar